Waspada! Hindari Minum Teh Saat dan Setelah Makan: Ini 6 Bahaya yang Mengintai

Ilustrasi foto teh

Hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami defisiensi zat besi, yang berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti:

  • Kelelahan: Individu sering merasa lelah meski melakukan aktivitas ringan.
  • Kulit Pucat: Penurunan produksi hemoglobin dapat membuat kulit tampak pucat.
  • Kenaikan Risiko Penyakit: Kekurangan zat besi membuat sistem imun lebih rentan.
  • Rasa Lemah dan Lesu: Tubuh bisa terasa lemas, meski tidak melakukan aktivitas berat.
  • Sensasi Dingin: Tubuh merasa dingin meskipun suhu tidak rendah.
  • Detak Jantung Tak Teratur: Ini bisa menjadi pertanda anemia.

Efek Terhadap Kesehatan Gigi

Minum teh manis saat atau setelah makan juga dapat merusak kesehatan gigi.

Bacaan Lainnya

Gula yang terkandung dalam teh dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, berpotensi menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gusi.

Bakteri ini menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko gigi berlubang.

Potensi Kenaikan Asam Lambung

Konsumsi teh, terutama teh hitam, dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jika dikonsumsi segera setelah makan, teh dapat menyebabkan gejala refluks asam atau bahkan heartburn.

Kondisi ini bisa sangat tidak nyaman dan berpotensi menimbulkan masalah pencernaan yang lebih serius jika dibiarkan.

Dehidrasi

Meski teh merupakan minuman cair, sifat diuretik dari kafein yang terdapat di dalamnya dapat menyebabkan dehidrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *