Ia menambahkan bahwa meski kebakaran terjadi di tengah keramaian, tidak ada tanda-tanda seperti ledakan atau kejadian mencurigakan sebelum api muncul.
Panik di Tengah Keramaian
Partimin menceritakan bagaimana suasana di pasar tiba-tiba berubah ketika api mulai berkobar. “Pasar masih ramai, pedagang belum pulang. Lihat saja, api sudah besar dan semua langsung panik,” ungkapnya.
Dalam video amatir yang diunggah oleh warga, kepulan asap tebal terlihat menjulang tinggi, bahkan dapat dilihat dari jarak jauh, termasuk dari daerah Tambak di Banyumas.
“Kukuse keton gutul Tambak,” tulis salah satu pengguna media sosial yang mengomentari pemandangan tersebut.
Upaya Pemadaman
Hingga pukul 17.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api. Dalam upaya ini, mereka mendapat bantuan dari tim pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga.
“Api menyebar dengan cepat. Tim damkar Kebumen dan Cilacap sudah turun tangan,” ungkap Partimin.
Meskipun situasi tampak genting, ia melaporkan bahwa saat ia pergi dari lokasi, api sudah mulai bisa dikendalikan.
Kepala Pemadam Kebakaran setempat menyampaikan bahwa investigasi mengenai penyebab kebakaran masih berlangsung.
“Kami belum mengetahui secara pasti bagaimana kebakaran ini bisa terjadi. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah api benar-benar padam,” ujarnya.
Kerugian dan Dampak
Dari informasi yang dihimpun, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.