Sementara itu, untuk rute dari Klaten ke bandara, harga tiket mencapai Rp 15.000 per orang.
Dari Madiun, harga tiket kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan dari Klaten, mengingat jarak tempuh yang lebih jauh.
Meski demikian, perubahan rute ini dipandang sebagai keuntungan bagi masyarakat Madiun, yang kini memiliki akses langsung menuju bandara tanpa perlu transit.
Manfaat Bagi Masyarakat
Perubahan rute KA Bandara ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang sering bepergian untuk keperluan bisnis atau pelancongan.
Masyarakat Madiun akan merasakan kemudahan akses ke Bandara Adi Soemarmo, yang selama ini menjadi salah satu gerbang transportasi udara penting di kawasan tersebut.
Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi penumpang, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Ke depan, dengan adanya akses yang lebih baik, diharapkan lebih banyak orang akan memilih kereta sebagai moda transportasi menuju bandara, sehingga memperkuat peran kereta api dalam sistem transportasi nasional.
Kesimpulan
Pergeseran rute KA Bandara dari Klaten ke Madiun merupakan langkah strategis yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dan tarif yang bersaing, diharapkan perubahan ini dapat meningkatkan jumlah penumpang serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya.
Masyarakat kini memiliki harapan baru untuk perjalanan yang lebih efisien menuju Bandara Adi Soemarmo.(*)