Bahrain Menolak Bertandang ke Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ajukan Permohonan kepada AFC dan FIFA

Bahrain Menolak Bertandang ke Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Permohonan Resmi ke AFC dan FIFA
Bahrain kemudian mengajukan permohonan resmi agar laga tandang melawan Indonesia dipindahkan ke negara netral. Menurut federasi, keselamatan pemain menjadi perhatian utama.

Mereka menegaskan, “FIFA dan AFC memiliki perhatian besar terhadap keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” dan karena itu, Bahrain berharap agar kedua badan sepak bola internasional tersebut mempertimbangkan permintaan ini dengan serius.

Bacaan Lainnya

Baca juga: China Paksakan Striker Cedera, Upaya Terakhir Taklukkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prioritas Keselamatan dan Implikasi Lebih Lanjut

Pentingnya Keselamatan Tim
Bahrain menekankan bahwa keselamatan para pemainnya merupakan prioritas utama. Menurut BFA, ancaman yang diterima pasca pertandingan di Riffa dapat menimbulkan risiko serius jika pertandingan tandang tetap digelar di Indonesia.

Oleh karena itu, federasi berusaha mengambil langkah proaktif dengan melibatkan AFC dan FIFA dalam proses pengambilan keputusan terkait venue pertandingan.

Dampak Terhadap Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jika permintaan Bahrain dikabulkan, ini dapat mempengaruhi dinamika kualifikasi Piala Dunia 2026 di wilayah Asia.

Timnas Indonesia tentunya akan kehilangan keuntungan bermain di kandang sendiri, yang bisa memberikan pengaruh besar dalam laga penentuan.

Namun, keselamatan tim-tim peserta selalu menjadi prioritas dalam turnamen-turnamen internasional seperti ini, sehingga keputusan akhir dari AFC dan FIFA akan sangat dinantikan.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Melawan China Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Tanggalnya!

Reaksi Publik dan PSSI

Kritik Terhadap Bahrain
Publik Indonesia, terutama para penggemar sepak bola, memberikan reaksi keras terhadap langkah Bahrain ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *