Relevansi Ilmu Kognitif: Pemahaman mendalam tentang cara berpikir dan pengambilan keputusan dapat menjadi aset berharga dalam merumuskan kebijakan publik.
Ilmu kognitif tidak hanya berkontribusi pada bidang pendidikan tetapi juga dapat memberikan wawasan tentang interaksi manusia dan teknologi.
Pertemuan dengan Prabowo Subianto
Sesi Pembicaraan yang Konstruktif: Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya Prabowo Subianto untuk membentuk kabinet yang terdiri dari para profesional dan ahli di bidangnya.
Dalam pertemuan ini, berbagai calon wakil menteri dan kepala badan diundang untuk berdiskusi tentang visi dan misi pemerintahan mendatang.
Daftar Nama-nama Terkemuka: Selain Prof. Christie, sejumlah tokoh penting lainnya juga hadir, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, serta politisi dari berbagai partai, seperti Christina Aryani dari Partai Golkar dan Isyana Bagoes Oka dari PSI.
Keterlibatan Tokoh Kampanye: Beberapa anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Budiman Sudjatmiko, Fahri Hamzah, dan Anis Matta.
Kehadiran mereka menunjukkan upaya Prabowo untuk menggabungkan pengalaman politik dengan keahlian akademis dalam kabinetnya.