Belift Lab, rumah bagi girl group ILLIT, menanggapi tuduhan ini dengan menyatakan bahwa berdasarkan peninjauan rekaman CCTV dan wawancara dengan staf serta artis, klaim Hanni tidak didukung oleh bukti yang kuat.
Baca juga: Hanni NewJeans Suarakan Bullying di Industri K-Pop di Hadapan Parlemen Korea Selatan
Mereka membantah adanya tindakan perundungan terhadap Hanni.
Tanggapan dan Langkah Lanjut
Setelah pengaduan Hanni mendapatkan perhatian publik, Komite Lingkungan dan Ketenagakerjaan Majelis Nasional memutuskan untuk memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Hanni sendiri, Kim Ju Young selaku CEO ADOR, dan Kepala SDM dari HYBE.
Pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memverifikasi kebenaran atas klaim perundungan yang diajukan oleh Hanni.
Meskipun para saksi ini tidak diwajibkan untuk hadir secara hukum, kehadiran Hanni menunjukkan bahwa ia bersedia untuk memperjuangkan keadilan dalam kasus yang menyangkut hak-hak pekerja di industri K-pop.
Pengakuan dari seorang idol populer seperti Hanni menjadi simbol penting bahwa masalah perundungan dan pelecehan di tempat kerja perlu ditangani dengan serius.
Reaksi dari Penggemar dan Publik
Publik dan penggemar Hanni menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah yang diambilnya.
Banyak yang merasa bahwa pengakuannya adalah bentuk keberanian yang jarang terjadi di dunia K-pop, di mana artis biasanya enggan membicarakan masalah internal agensi mereka secara terbuka.
Reaksi penggemar ini tidak hanya terlihat dalam komentar-komentar di media sosial, tetapi juga dalam berbagai kampanye dukungan yang digerakkan oleh komunitas penggemar NewJeans di berbagai platform.