“Saya melakukan riset tentang Koala, dan sepertinya dia mungkin terkait dengan geng di Korea,” ungkap korban dalam wawancara tersebut.
Sikap Hukum Jessi
Menanggapi dugaan bahwa pelaku memiliki hubungan dengan geng dan kemungkinan keterlibatan Jessi, perwakilan hukum Jessi dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa hubungan antara Jessi dan pelaku hanya sebatas kolaborasi profesional. Diketahui bahwa Koala, yang merupakan pelaku kekerasan, adalah seorang produser musik yang pernah bekerja sama dengan Jessi dalam beberapa proyek musik.
“Koala memang pernah bekerja sama dengan Jessi dalam pembuatan musik, tetapi Jessi tidak memiliki afiliasi dengan geng apa pun,” jelas pengacara Jessi.
Proses Hukum dan Reaksi Selanjutnya
Saat ini, kasus kekerasan yang melibatkan penggemar Jessi masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Reaksi publik terhadap insiden ini beragam, namun banyak yang menyuarakan kekecewaan terhadap Jessi, baik karena sikapnya saat kejadian maupun karena pernyataannya setelah insiden.
Meski Jessi telah menyampaikan permintaan maaf, banyak pihak yang menilai bahwa permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk memperbaiki citranya di mata publik.
Kasus ini masih akan terus berkembang, terutama dengan adanya dugaan keterlibatan geng dan kontroversi seputar sikap Jessi terhadap penggemarnya.