Jateng – Setelah menunggu selama 12 tahun, Jawa Tengah akhirnya berhasil memulangkan gelar juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang ke-XVII.
Keberhasilan ini dicapai dalam penyelenggaraan yang berlangsung di Solo Raya dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024.
Gelar ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Jawa Tengah, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai provinsi tersukses dalam ajang olahraga disabilitas terbesar di Indonesia.
Capaian Gemilang Jawa Tengah
Dalam ajang Peparnas kali ini, kontingen Jawa Tengah meraih total 406 medali. Rincian medali tersebut terdiri dari 161 medali emas, 121 medali perak, dan 124 medali perunggu.
Gelar juara umum ini merupakan yang keenam kalinya bagi tuan rumah dan menegaskan kekuatan serta komitmen provinsi ini dalam membina atlet penyandang disabilitas.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Jawa Tengah, Osrita Muslim, mengungkapkan bahwa gelar juara umum ini telah menjadi target sejak lama.
“Setelah saya terpilih memimpin NPC Jawa Tengah pada periode 2017-2022, kami memang sudah memiliki cita-cita untuk meraih juara umum. Kini, di bawah kepemimpinan saya yang dilanjutkan hingga 2027, kami berhasil mewujudkan harapan tersebut,” ujarnya dengan penuh bangga.
Kenangan dan Ambisi yang Terus Bergelora
Jawa Tengah terakhir kali meraih gelar juara umum pada Peparnas XIV yang diadakan di Kota Pekanbaru, Riau, pada tahun 2012. Sejak saat itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembalikan kejayaan tersebut, namun gagal di edisi XV yang berlangsung di Bandung pada 2016 dan edisi XVI di Papua pada 2021.