Mahasiswa Viral Terlibat Kecelakaan Beruntun: Ugal-ugalan di Jalan Raya Solo-Sukoharjo

ilustrasi kecelakaan tabrak lari

“Dari hasil interogasi yang kami lakukan, dia mengalami ketakutan karena ada warga yang mencoba menghentikannya,” jelas Agung, menambahkan bahwa reaksi panik pelaku menjadi faktor pendorong tindakan tersebut.

Penyaluran Reaksi Warga dan Korban Kecelakaan

Dalam pelariannya, APB kembali menabrak beberapa orang dan pengendara di sepanjang jalan, yang menyebabkan sekitar sembilan orang menjadi korban dari aksi ugal-ugalan tersebut.

“Dia sedang dalam perjalanan menuju kampus ketika insiden ini terjadi,” tambah Agung. Reaksi masyarakat yang berusaha menghentikan mobilnya menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan di jalan raya.

Salah satu saksi mata, Ferdi, berusia 24 tahun, memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut.

Ia menyaksikan mobil Livina putih tersebut dikejar oleh sekelompok orang di Luwes Gentan, Baki, Sukoharjo, sambil diteriaki “maling” oleh warga setempat. Ferdi pun ikut berupaya mengejar mobil tersebut.

“Saya melihat mobilnya terus melaju dari Luwes Gentan ke Palang Mayang, Purbayan, dan kembali lagi ke Gentan sebelum akhirnya berhenti di Purwosari,” tutur Ferdi.

Kesaksian ini mengungkapkan betapa dramatisnya situasi yang dihadapi oleh masyarakat ketika berhadapan dengan pengemudi yang tidak bertanggung jawab.

Evaluasi Keamanan Jalan Raya dan Tindakan Selanjutnya

Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya tindakan preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kompol Agung menekankan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya menegakkan aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *