HOT! Badai Matahari dan Cuaca Panas: Sampai Kapan Akan Berlangsung? Simak Penjelasan dari BMKG

Letusan ini mengakibatkan badai geomagnetik dengan skala G4, yang berdampak langsung pada medan magnet Bumi. Ledakan radiasi elektromagnetik ini terjadi dalam hitungan menit hingga beberapa jam, tetapi dampaknya bisa dirasakan dalam waktu yang lebih lama.

Tim geofisika BMKG menganalisis bahwa dalam tiga hari ke depan, dampak badai matahari akan dirasakan secara signifikan di Indonesia. Salah satu dampak yang paling nyata adalah gangguan pada jaringan internet dan komunikasi berbasis satelit.

Bacaan Lainnya

Jaringan internet yang mengandalkan satelit, seperti Starlink, diperkirakan akan mengalami gangguan yang cukup berarti selama periode badai ini berlangsung.

“Pengguna internet harus waspada, terutama yang menggunakan jaringan satelit, karena dampaknya cukup besar. Selain itu, komunikasi yang mengandalkan radio juga akan terganggu,” ungkap Syrojudin.

Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Berbagai Wilayah Indonesia pada 8 Oktober 2024

Dampak Pada Aktivitas Berbasis Satelit

BMKG juga mengeluarkan peringatan kepada operator drone di seluruh Indonesia. Menurut BMKG, selama periode badai matahari ini, pengoperasian drone berisiko mengalami gangguan, terutama terkait kontrol pesawat dan akurasi posisi yang didasarkan pada sistem GPS.

Hal ini bisa menimbulkan potensi bahaya jika pengoperasian drone tidak dilakukan dengan hati-hati.

“Para pilot drone disarankan untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama periode badai matahari ini karena adanya potensi hilang kendali,” tegas Syrojudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *