Jakarta – Nama Erick Thohir kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi jajaran kabinet Prabowo Subianto, jika ia terpilih sebagai Presiden pada periode 2024-2029.
Menteri BUMN saat ini dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024, bersama sejumlah calon menteri lainnya.
Pemanggilan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa Prabowo mempertimbangkan Erick Thohir untuk melanjutkan kiprahnya di pemerintahan.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, memberikan pandangannya terkait hal ini.
Menurutnya, salah satu alasan Prabowo memanggil kembali Erick Thohir adalah karena mantan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 ini dikenal sebagai sosok yang memiliki etos kerja tinggi dan loyalitas yang tak diragukan.
Karakter Kerja Keras dan Loyalitas Erick Thohir
Dalam pernyataannya di salah satu siaran televisi nasional, Ujang Komarudin menjelaskan bahwa Prabowo telah mengenal baik karakter Erick Thohir selama lima tahun terakhir, di mana mereka bekerja bersama dalam pemerintahan.
“Erick Thohir dianggap sebagai pekerja keras dan sangat loyal kepada pimpinan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo memanggilnya kembali,” ungkap Ujang.
Loyalitas dan dedikasi Erick Thohir terhadap tanggung jawab yang diemban, lanjut Ujang, telah terbukti selama masa jabatannya sebagai Menteri BUMN.