Namun, beberapa laporan menunjukkan bahwa para kreditur telah mulai menghubungi SM C&C untuk menuntut pengembalian uang.
Lebih ironisnya lagi, meskipun mengetahui masalah ini, SM C&C tetap mengizinkan Lee Jin Ho untuk melanjutkan proyek-proyeknya, termasuk serial Netflix berjudul Comedy Revenge.
Kelalaian ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab agensi dalam menangani situasi tersebut, terutama karena jumlah korban yang semakin banyak.
Tanggapan Lee Jin Ho
Setelah penyelidikan terhadap kasus ini berlangsung, Lee Jin Ho merilis sebuah pernyataan di media sosial, yang banyak dipandang sebagai upaya untuk menghindari tuntutan hukum.
Dalam pernyataan tersebut, Lee mengklaim telah mengembalikan sebagian uang yang ia pinjam. Namun, berdasarkan keterangan dari korban, seperti Jimin dan Lee Soo Geun, tidak ada satupun dari mereka yang telah menerima uang mereka kembali.
Langkah Lee ini tampaknya dirancang untuk menunjukkan niatnya yang “baik” dalam mengembalikan uang, sebuah langkah strategis untuk menghindari dakwaan penipuan yang serius.
Di bawah hukum Korea, sikap kooperatif dalam pengembalian uang dapat mempengaruhi penilaian niat kriminal seseorang dalam kasus penipuan.
Baca juga: Inilah Bukti Bahwa Jimin BTS dan Seulgi Red Velvet Pacaran
Dampak Skandal pada Karier Lee Jin Ho
Skandal ini jelas berdampak besar pada karier Lee Jin Ho. Ia tiba-tiba membatalkan penampilannya di konferensi pers untuk promosi Comedy Revenge, yang dijadwalkan berlangsung pada pagi hari tanggal 14 Oktober.
Pembatalan ini diduga berkaitan langsung dengan skandal yang semakin berkembang dan tekanan dari para korban serta media.
Dengan semakin banyaknya selebriti yang berbicara tentang pengalaman mereka ditipu oleh Lee Jin Ho, skandal ini diperkirakan akan terus menjadi sorotan media.