Maluku Utara – 12 Oktober 2024, insiden tragis terjadi di Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, dengan terbakarnya speedboat Bella 72 yang merenggut enam nyawa. Salah satu korban dalam peristiwa ini adalah Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Kejadian ini menyisakan banyak pertanyaan dan kecurigaan, terutama terkait penyebab kebakaran serta dugaan adanya orang-orang tak dikenal di lokasi sebelum insiden terjadi.
Pernyataan dari Tim Hukum Benny Laos
Hendra Karianga, Ketua Tim Hukum Benny Laos, memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan empat poin utama sebagai respons atas tragedi yang menimpa Benny Laos dan korban lainnya.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh tim hukum:
Belasungkawa kepada Korban Tim hukum Benny Laos menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban.
Hendra mewakili tim hukum menegaskan bahwa pihaknya berbelasungkawa atas kehilangan yang dialami oleh keluarga korban, termasuk Benny Laos, yang merupakan calon gubernur Maluku Utara.
“Kami turut berduka cita atas tragedi yang merenggut nyawa enam orang, termasuk Bapak Benny Laos,” ujar Hendra.
Desakan Penyelidikan yang Profesional Tim hukum mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan profesional terhadap insiden ini.