Kritik serupa juga datang dari akun @Alhamd***, yang menilai bahwa kesalahan tersebut menunjukkan kurangnya kemampuan pemimpin dalam memahami gelar akademik yang seharusnya.
“Satu kali mungkin khilaf, tetapi dua kali masih menyebut dokter juga diucapkan oleh wakil rakyat yang mempresentasikan wajah rakyat. Udah pantaslah kita dapat pemimpin modelan fufufafa IQ 78,” tulisnya.
Pengguna lainnya, @tya***, menambahkan bahwa Nafa seharusnya merasa malu atas kesalahan tersebut. “Kalau Nafa Urbach baca X ini, seharusnya dia malu sih. Udah umur sekian, membedakan dokter dan doktor saja tidak bisa, dieja, kenceng pula ngomongnya tapi salah,” ungkapnya.
Pentingnya Pemahaman Gelar Akademik
Kesalahan Nafa dalam penyebutan gelar tersebut mencerminkan pentingnya pemahaman yang baik mengenai gelar akademik, terutama bagi seorang anggota DPR yang menjadi wakil rakyat.
Gelar akademik, seperti doktor, memiliki makna dan prestise yang berbeda dibandingkan dengan gelar profesional seperti dokter. Memahami perbedaan ini sangat krusial, terutama dalam konteks komunikasi resmi di lembaga legislatif.
Baca juga: Nafa Urbach Pesta Obat Keras di Kafe Senopati, Tapi Ada Twist Menarik di Baliknya!
Tanggapan Resmi
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Nafa Urbach terkait kritik yang diterimanya.