Kawasan Industri Hijau ini menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bagi keberlanjutan lingkungan.
3. Proyek Supergrid: Masa Depan Kelistrikan Indonesia
Proyek terakhir yang tidak kalah ambisius adalah pembangunan Supergrid, jaringan listrik terpadu yang bertujuan untuk menghubungkan jaringan listrik antar pulau di seluruh Nusantara.
Proyek ini menggunakan teknologi AC/DC dan pembangunan kabel listrik bawah laut untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik nasional. Pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua akan saling terhubung dalam satu jaringan listrik nasional yang efisien dan terintegrasi.
Supergrid tidak hanya akan meningkatkan ketersediaan listrik, tetapi juga menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga air, angin, dan surya.
Sistem ini diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target net-zero emission pada tahun 2060. Berdasarkan kajian Institute for Essential Services Reform, proyek ini membutuhkan investasi antara 100 hingga 150 miliar USD.
Teknologi canggih seperti SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) akan memastikan operasional jaringan listrik yang aman dan efisien secara real-time.
Kesimpulan
Ketiga megaproyek di atas mencerminkan langkah strategis Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan, baik dari segi infrastruktur maupun energi.
Meskipun membutuhkan investasi besar, manfaat jangka panjang dari proyek-proyek ini sangat signifikan, tidak hanya bagi perekonomian nasional tetapi juga dalam hal peningkatan daya saing global dan keberlanjutan lingkungan.