Ledakan tersebut menghasilkan radiasi elektromagnetik yang besar, dan berlangsung selama beberapa menit hingga jam. BMKG memperkirakan bahwa selama tiga hari ke depan, Indonesia akan merasakan berbagai efek dari badai matahari ini.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Berbagai Wilayah Indonesia pada 8 Oktober 2024
Potensi Gangguan Jaringan Internet
Salah satu dampak yang paling mungkin terjadi adalah gangguan pada jaringan internet, terutama yang mengandalkan sistem satelit, seperti Starlink.
BMKG menyampaikan bahwa gangguan ini dapat signifikan, sehingga masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan jaringan internet.
Syrojudin juga menyarankan agar masyarakat menghindari kegiatan atau transaksi yang bergantung pada jaringan internet selama periode badai ini.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat untuk bersikap hati-hati dalam berkegiatan, terutama yang melibatkan transaksi daring,” ujarnya.
Peringatan bagi Pengendara Drone
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan khusus bagi para pengendara drone. Syrojudin mengimbau agar mereka tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama akhir pekan ini.
“Badai kuat matahari dapat mengganggu kendali drone, serta menurunkan akurasi posisi yang berbasis satelit, seperti GPS,” tegasnya. Hal ini penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, terutama di daerah yang padat penduduk.