Ia mengaku pernah mengalami sendiri dampak dari mitos ini, ketika ia dan kakaknya menikah dalam waktu berdekatan, yang pada akhirnya keduanya mengalami perceraian. “Secara mitos, aku pernah mengalami. Aku dan kakakku menikah pada tahun yang sama, dan kami berdua akhirnya bercerai,” jelas Maia.
Meski Maia mengakui bahwa mitos ini mungkin tidak sepenuhnya bisa dijadikan pegangan, pengalaman pribadinya membuatnya semakin skeptis terhadap rencana Dhani untuk menggelar pernikahan tiga anaknya secara bersamaan.
Apakah Rencana Ini Akan Terwujud?
Meski Ahmad Dhani tampak serius dengan gagasannya, banyak faktor yang bisa memengaruhi apakah rencana ini akan terwujud atau tidak.
Dari sisi logistik, mengatur tiga pernikahan sekaligus tentu bukan perkara mudah. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari persiapan teknis hingga pengaturan tamu dari tiga keluarga berbeda.
Selain itu, kesiapan masing-masing pasangan juga menjadi faktor kunci dalam menentukan apakah tanggal 25 Mei 2025 akan menjadi hari bersejarah bagi keluarga besar Dhani.
Keinginan Dhani ini jelas menunjukkan ambisinya sebagai seorang ayah yang ingin melihat anak-anaknya bahagia dalam kehidupan pernikahan.