Salah satu hal yang mencuri perhatian dalam kasus ini adalah bekas luka yang terdapat di wajah AAP, termasuk jejak sepatu yang diduga berasal dari pelaku yang menginjak kepala korban. M menilai, penganiayaan yang dilakukan terhadap anaknya terlalu brutal jika dilakukan oleh satu orang saja.
“Saya katakan, ‘Kamu tidak mungkin menganiaya anak saya seorang diri hingga separah ini. Bekas luka seperti ini bukan hasil dari satu orang saja,’” tegas M.
M bahkan mencurigai adanya lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap AAP. Berdasarkan keterangan dari saksi di lokasi, terdapat sekitar 12 orang yang menyaksikan peristiwa tersebut, yang menambah kecurigaan bahwa penganiayaan dilakukan secara beramai-ramai.
Kesaksian Saksi-Saksi di Lokasi Kejadian
Beberapa saksi mata yang berada di tempat kejadian, termasuk teman-teman korban, memberikan keterangan bahwa saat kejadian, terdapat 12 orang yang berada di sekitar lokasi.
Hal ini menambah keyakinan M bahwa ada lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap anaknya. Selain itu, informasi dari saksi menyebutkan bahwa kepala korban diinjak menggunakan sepatu, yang membuat kondisinya semakin kritis.
“Logikanya, jika memang ini hanya perkelahian satu lawan satu, tidak mungkin anak saya sampai kritis seperti ini. Ada saksi yang melihat kejadian dan menyebutkan bahwa pelaku lain ikut terlibat,” jelas M.