Beberapa di antaranya memperlihatkan lebam di bagian tubuhnya. “Ada foto, video, dan banyak bukti lainnya dari tahun 2021,” tambah Kimberly.
Bukti Kekerasan Rumah Tangga
Machi juga menunjukkan kepada publik beberapa bukti visual kekerasan yang dialami Kimberly. “Bukti yang kami serahkan ke Komnas Perempuan menunjukkan dugaan kekerasan fisik, seperti foto lebam di tangan Kimberly. Bukti ini juga sudah diterima oleh Kementerian PPPA dan Komnas Perempuan,” jelas Machi.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah Kimberly juga mengaku kesal dengan langkah Edward yang melaporkannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Edward menuduh Kimberly melakukan kekerasan terhadap anak mereka, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Kimberly.
Baca juga:Vincet Verhaag Tolak Persalinan Jessica Iskandar dibayari Raffi Ahmad, Ini Jawaban Berkelasnya…
Tanggapan Kimberly atas Tuduhan Kekerasan Anak
Kimberly menanggapi laporan Edward ke KPAI dengan keras, mempertanyakan motif mantan suaminya.
“Kenapa saat kita sedang membahas peran seorang ayah dalam hidup anak-anak, baru dilaporkan ke KPAI? Mau lapor? Ayo, kita lapor balik,” ujarnya dengan nada kesal.
Tuduhan kekerasan terhadap anak yang diajukan oleh Edward dinilai tidak berdasar oleh Kimberly. Menurutnya, apa yang dia lakukan hanyalah hal umum yang bisa dirasakan oleh banyak ibu dalam situasi yang penuh tekanan.
“Saya tidak merasa itu adalah penganiayaan. Saya tidak menormalisasi ini, tapi banyak ibu yang bisa memahami situasi ini,” kata Kimberly.
Kimberly menjelaskan bahwa dalam kondisi lelah dan tertekan, terkadang emosinya meluap dan ia menumpahkan amarah pada anak-anaknya.