Kristo juga menekankan bahwa perilaku seperti ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi merusak reputasi para selebriti yang namanya digunakan tanpa seizin mereka.
“Saya harap ke depannya, kita semua bisa lebih waspada dan melindungi privasi serta keamanan kita, terutama di acara-acara besar seperti gala premier film,” ujarnya.
Baca juga: Olla Ramlan Beri Pesan untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven di Tengah Gugatan Perceraian, Ini Isinya!
Pelajaran dari Kasus Ini
Kasus yang dialami Kristo Immanuel menjadi pelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam industri hiburan. Manipulasi identitas atau penyalahgunaan nama selebriti demi keuntungan pribadi bukanlah hal baru di dunia hiburan, tetapi tetap menjadi isu serius yang harus ditangani dengan tegas.
Para selebriti dan pihak penyelenggara acara harus selalu waspada terhadap tindakan semacam ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyusupan atau tindakan manipulatif lainnya.
Dalam kasus Kristo, meskipun pria tersebut telah berhasil menyelinap ke beberapa acara, tindakan cepat dari pihak keamanan yang bertanya kepada Kristo menunjukkan bahwa ada upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para selebriti yang hadir.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan penyelenggara acara akan semakin ketat dalam memastikan bahwa hanya orang-orang yang memiliki undangan resmi yang diizinkan untuk masuk ke area eksklusif.
Kasus ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya integritas dan etika dalam bekerja di industri hiburan, di mana popularitas dan akses eksklusif sering kali menjadi godaan bagi beberapa pihak untuk bertindak di luar batas.(*)