“Saat ini, jumlah WNI yang masih berada di Lebanon sebanyak 85 orang. Beberapa dari mereka telah pulang secara mandiri,” ujar Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya.
Status Siaga I di Lebanon
KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga I di seluruh wilayah Lebanon sejak 4 Agustus 2024. Dalam rangka memastikan keselamatan WNI, KBRI Beirut telah melakukan koordinasi intensif dengan perwakilan Indonesia di negara-negara sekitar seperti Yordania, Suriah, Mesir, dan Italia.
Rencana kontingensi yang meliputi penetapan rute evakuasi telah dipersiapkan dengan matang guna mengantisipasi perkembangan situasi yang memburuk.
Imbauan untuk WNI di Wilayah Konflik
Kementerian Luar Negeri RI terus mengingatkan agar WNI yang masih berada di Lebanon meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya, serta mematuhi arahan dari Perwakilan RI setempat.
Bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah konflik seperti Iran, Israel, Lebanon, Palestina, Suriah, dan Yaman, pemerintah Indonesia mengimbau agar rencana tersebut ditunda hingga situasi di kawasan tersebut lebih stabil.
“Untuk WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah-wilayah rawan konflik, kami sangat menyarankan agar menunda perjalanan tersebut hingga situasi aman,” tambah Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya.