Empat belas WNI yang berhasil dipulangkan terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Mereka adalah warga sipil yang terjebak di tengah situasi konflik di Lebanon, dan setelah tiba di Indonesia, mereka langsung difasilitasi untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Total WNI yang Dievakuasi Mencapai 79 Orang
Sebelumnya, dalam lima gelombang evakuasi sejak Agustus 2024, pemerintah telah berhasil mengevakuasi 65 WNI dan satu warga negara asing (WNA).
Gelombang evakuasi pertama terjadi pada 10 Agustus 2024, kemudian dilanjutkan pada 18 Agustus, 28 Agustus, 2 Oktober, dan 3 Oktober.
Dengan tambahan 14 WNI pada gelombang keenam ini, total WNI yang berhasil dipulangkan oleh pemerintah Indonesia dari Lebanon mencapai 79 orang, ditambah 1 WNA yang ikut dievakuasi.
85 WNI Masih Bertahan di Lebanon
Meski sudah banyak WNI yang dievakuasi, Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa masih ada sekitar 85 WNI yang saat ini berada di Lebanon.
Sebagian dari mereka merupakan pekerja migran, sementara yang lain adalah diaspora yang menikah dengan warga negara asing. Sejumlah WNI di antara mereka bahkan telah kembali ke Indonesia secara mandiri, baik melalui bantuan perusahaan maupun dengan biaya pribadi.