Sandra Dewi Bersaksi untuk Suami, Sandra: Keluarga Saya Telah Menambang Timah Sejak Ratusan Tahun Lalu

Selebriti – Aktris Sandra Dewi baru-baru ini memberikan kesaksian di persidangan yang terkait dengan kasus korupsi tata niaga komoditas timah, di mana suaminya, Harvey Moeis, terlibat.
Dalam kesempatan tersebut, Sandra mengungkapkan pendapatnya mengenai beban yang ditimpakan kepada pihak swasta dalam kasus ini, menilai bahwa hal tersebut tidak adil.

Pendapat Sandra Dewi tentang Kasus Korupsi

Dalam pernyataannya di hadapan awak media, Sandra Dewi menegaskan bahwa BUMN PT Timah memiliki peran yang lebih dominan dalam masalah ini dibandingkan pihak swasta.

Menurutnya, swasta hanya bertindak sebagai pihak yang membantu, mengikuti instruksi dari BUMN untuk kepentingan negara. “Swasta hanya menjalankan tugas yang diberikan, bukan pihak yang menentukan kebijakan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga:Sandra Dewi Bersaksi dalam Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Sandra Dewi: Dia Suami Tercinta Saya

Sejarah Penambangan Timah di Bangka Belitung

Sandra juga menjelaskan latar belakang wilayah Bangka Belitung, yang dikenal kaya akan sumber daya alam timah. Dia menegaskan bahwa aktivitas penambangan di daerah tersebut telah berlangsung selama berabad-abad.

“Keluarga saya telah menambang timah sejak ratusan tahun lalu. Ini adalah bagian dari warisan nenek moyang kami,” tambahnya.

Dampak Terhadap Warga Lokal

Dalam kesempatan tersebut, Sandra Dewi juga menyuarakan kepedulian terhadap masyarakat lokal yang terdampak oleh kegiatan PT Timah.

Dia mencatat bahwa banyak warga yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak dari industri timah. “Pembangunan yang dilakukan oleh PT Timah seharusnya tidak mengorbankan masyarakat lokal yang bergantung pada sumber daya ini,” tegasnya.

Penekanan pada Kerja Sama Swasta-BUMN

Sandra Dewi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap anggapan bahwa kerja sama antara PT Timah dan PT Refined Bangka Tin selama 1,5 tahun harus menanggung seluruh beban masalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *