Jeje Govinda, atau Ritchie Ismail, mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati KBB di tengah popularitas yang meningkat akibat kasus perselingkuhan sang istri, Syahnaz Sadiqah, dengan aktor Rendy Kjaernett.
Skandal ini mencuat pada tahun 2023 dan menjadi viral di media sosial, dengan berbagai spekulasi bahwa perselingkuhan tersebut terjadi melalui aplikasi pesan dalam transportasi online.
Meski skandal ini mengguncang kehidupan rumah tangganya, Jeje memilih untuk mempertahankan pernikahannya dengan Syahnaz. Keputusan tersebut semakin mendongkrak popularitasnya di mata publik, yang kemudian dianggap oleh banyak pihak sebagai salah satu faktor yang mendorongnya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada KBB.
Pandji Kritik Sistem Politik dan Popularitas di Indonesia
Pandji menilai bahwa fenomena seperti ini menjadi gambaran bagaimana popularitas lebih sering diutamakan daripada kapabilitas dalam dunia politik Indonesia.
Ia menyindir bahwa karir politik Jeje mungkin saja bukan sepenuhnya karena dorongan untuk memimpin, melainkan lebih karena ketenaran yang didapat dari kontroversi yang melibatkan kehidupan pribadinya.
“Jeje ikut Pilkada karena apa? Karena diselingkuhin, lalu populer, diperkenalkan ke publik lewat platform seperti acara Raffi Ahmad, tambah populer, eh ikut Pilkada,” tambah Pandji dengan nada sarkasme.
Menurutnya, inilah bukti bagaimana media dan popularitas bisa membawa seseorang dari dunia hiburan ke panggung politik.
Popularitas di Dunia Politik: Peluang atau Ancaman?