“Keamanan personel penjaga perdamaian harus dijaga sepenuhnya, dan PBB harus memastikan bahwa tidak ada kekuatan militer yang mengancam misi mulia ini,” pungkas Retno.
Baca juga: Mengenal kelompok Hamas Gerakan Perlawanan Islam Palestina
Dukungan untuk Pasukan Perdamaian Indonesia
Di tengah insiden ini, pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan penuh kepada para personel TNI yang bertugas di UNIFIL.
Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Pertahanan sedang berkoordinasi untuk memantau kondisi kedua prajurit yang terluka, serta memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai penjaga perdamaian dihormati.
Masyarakat Indonesia pun diharapkan tetap tenang dan memberikan dukungan moral kepada para prajurit yang bertugas di luar negeri. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan bagi personel yang terkena dampak dari kekerasan yang tidak beralasan ini.
Dengan insiden ini, Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga perdamaian dunia, sambil meminta tanggung jawab penuh dari pihak-pihak yang terlibat dalam kekerasan yang mengancam stabilitas global.(*)