Kritik PSSI
PSSI pun tidak tinggal diam. Mereka mengungkapkan rencana untuk mengirimkan surat protes kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya merasa sangat kecewa dengan cara wasit mengelola laga, terutama pada saat-saat krusial.
Di sisi lain, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengakui bahwa timnya kehilangan fokus setelah unggul dan perlu memperbaiki mentalitas pemain. Ia menekankan pentingnya tetap waspada hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia saat ini menempati posisi kelima di Grup C dengan total tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Bahrain berada satu peringkat di atas dengan empat poin.
Peringkat FIFA
Hasil ini berimbas pada peringkat FIFA kedua tim. Indonesia mendapatkan tambahan poin, meskipun tetap berada di posisi ke-129, sedangkan Bahrain mengalami penurunan dua peringkat menjadi 78.
Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain menegaskan betapa pentingnya keadilan dalam pengelolaan pertandingan. Kontroversi yang muncul tidak hanya menyangkut hasil akhir, tetapi juga berpotensi memengaruhi mental dan performa tim ke depannya.
Netizen Indonesia yang marah akan keputusan wasit ini menunjukkan betapa besar perhatian dan harapan masyarakat terhadap kemajuan sepak bola nasional. Ke depan, perlu ada langkah-langkah konkret dari AFC untuk memperbaiki kualitas kepemimpinan wasit, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*)