Meskipun hasil ini tidak ideal, tambahan satu poin setidaknya membuat Indonesia tetap berpeluang untuk bersaing di babak kualifikasi berikutnya.
Namun, hasil ini juga mengecewakan karena Indonesia seolah mengulangi sejarah kekalahan pahit dari Bahrain 12 tahun lalu, ketika mereka kalah 0-10 dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kali ini, meskipun tidak kalah, hasil imbang di menit-menit akhir seakan merampas tiga poin yang sudah di depan mata.
Baca juga: Kepemimpinan Wasit Buruk, PSSI Ajukan Protes Resmi ke AFC dan FIFA di Laga Indonesia vs Bahrain
Jadwal Laga Berikutnya
Setelah pertandingan melawan Bahrain, tantangan berat lainnya menunggu Indonesia. Skuad Garuda akan bertandang ke Tiongkok untuk menghadapi timnas Tiongkok di Stadion Qingdao Youth Football pada 15 Oktober 2024.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi pasukan Shin Tae-yong. Sementara itu, Bahrain akan menghadapi Arab Saudi di Jeddah, yang merupakan salah satu tim favorit dalam kualifikasi ini.
Tiga Pemain Debut dalam Laga Ini
Laga melawan Bahrain juga menjadi momen debut bagi tiga pemain timnas senior Indonesia, yaitu Mees Hilgers, Malik Risaldi, dan Eliano Reijnders. Hilgers dan Risaldi tampil sejak menit awal, sementara Reijnders baru masuk di babak kedua.
Kehadiran para pemain debutan ini menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-yong terus memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang di level internasional.
Kesimpulan Gol debut Rafael Struick menjadi momen yang sangat penting bagi timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Bahrain.
Meskipun hasil imbang 2-2 terasa mengecewakan karena gol di menit-menit akhir, permainan timnas Indonesia menunjukkan potensi besar untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.