Indonesia Bangkit di Babak Kedua
Gol penyama tersebut memberikan semangat baru bagi skuad Indonesia. Selepas istirahat, Indonesia tampil lebih agresif, sementara Bahrain tampak kehilangan momentum.
Dengan hanya 16 menit tersisa, Indonesia tampak di ambang kemenangan luar biasa. Serangan cepat membawa bola ke kaki Rafael Struick di tepi kotak penalti.
Pemain Brisbane Roar ini melepaskan tembakan melengkung yang indah ke sudut jauh gawang Bahrain, membuat kiper Ebrahim Lutfalla tak berkutik. Indonesia pun unggul 2-1.
Drama Menit Akhir dan Kontroversi Tambahan Waktu
Bahrain, yang berusaha keras mengejar ketertinggalan, terus menekan pertahanan Indonesia di sisa pertandingan. Kapten Indonesia, Jay Idzes, yang baru menjalani caps keenamnya, tampil heroik dalam menghalau serangan lawan.
Namun, drama terjadi di menit ke-99, saat tendangan sudut Bahrain berhasil diteruskan ke tiang jauh dan Marhoon, dengan gaya yang jauh berbeda dari gol pertamanya, kembali mencetak gol penyeimbang dari jarak sangat dekat.
Kontroversi segera muncul. Tim Indonesia merasa dirugikan oleh tambahan waktu yang melebihi enam menit, seperti yang awalnya diumumkan oleh ofisial keempat.
Protes keras dari kubu Indonesia berujung pada dikeluarkannya seorang ofisial dari bangku cadangan, dan ketidakpuasan masih terasa bahkan setelah pertandingan berakhir.