Selebriti – Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak di Panti Asuhan Darussalam Annur semakin mencuat ke permukaan. Sudirman, yang menjabat sebagai Ketua Yayasan panti asuhan tersebut, kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian setelah terungkap bahwa ia adalah pelaku rudapaksa.
Dalam penelusuran mengenai latar belakang Sudirman, sejumlah fakta menarik dan mengejutkan mengenai kehidupannya terungkap, termasuk perilakunya yang menyerupai perempuan sejak masa SMA.
Awal Mula Terungkapnya Kasus
Yusmiati, seorang donatur dan teman lama Sudirman, mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak menduga bahwa temannya itu memiliki tabiat yang mencurigakan.
Dia menjelaskan bahwa sejak di bangku SMA, Sudirman menunjukkan perilaku yang lebih feminin, dan lebih memilih bergaul dengan perempuan dibandingkan laki-laki.
“Saat itu, dia memang lebih dekat dengan teman-teman perempuan. Dia tidak suka bergaul dengan laki-laki,” ujarnya.
Sikap ini, pada pandangan Yusmiati, tidak terlihat mencurigakan. Bahkan, saat Sudirman mengeluh tentang kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus, teman-teman sekelasnya mengira bahwa hal tersebut terkait dengan penampilannya yang feminin.
Mendirikan Yayasan dengan Niat Baik
Setelah lulus, Sudirman menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan. Yusmiati pun mengusulkan agar Sudirman mendirikan sebuah yayasan, dengan tujuan awal mengadakan pengajian untuk anak-anak.
Sebagai donatur, Yusmiati merasa tidak ada salahnya mendukung inisiatif tersebut, berpikir bahwa yayasan itu akan memberikan manfaat bagi masyarakat.