Kudus – Persiku Kudus menjadi salah satu dari delapan klub yang berhasil promosi ke Liga 2 musim 2024/2025 setelah menorehkan prestasi yang gemilang di Liga 3 tahun lalu.
Namun, memasuki awal musim Liga 2, performa klub asal Kudus ini menghadapi tantangan besar. Meski memiliki harapan besar dari para pendukung, hasil yang ditorehkan Persiku Kudus dalam beberapa pertandingan awal belum sepenuhnya memuaskan.
Performa Persiku Kudus di Grup B Liga 2
Dalam fase awal kompetisi, Persiku Kudus bermain di Grup B dan saat ini menempati posisi keenam. Dalam lima pertandingan yang telah dilakoni, Persiku Kudus mencatatkan satu kemenangan, tiga kali hasil seri, dan satu kekalahan.
Dengan perolehan enam poin, Persiku tertinggal jauh dari tetangganya, Persijap Jepara, yang sudah mengumpulkan 12 poin dari enam pertandingan. Hasil ini mencerminkan awal yang kurang memuaskan bagi tim yang baru promosi.
Kemenangan tunggal Persiku Kudus diraih pada 25 September lalu saat berhadapan dengan Persekat Tegal dengan skor 1-0. Sayangnya, tiga pertandingan lainnya hanya berakhir imbang.
Persiku bermain seri tanpa gol melawan Nusantara United (7/9) dan Persipa Pati (2/10), serta seri 1-1 saat melawan Persijap Jepara pada 15 September.
Kekalahan pertama Persiku terjadi saat bertanding melawan Adhyaksa FC, mantan juara Liga 3 musim lalu, dengan skor 0-1 pada 19 September.
Baca juga: Dimas Drajat Hattrick, Ramadhan Sananta Dua Gol, Indonesia Gilas Brunei Darussalam 6-0
Kritik dan Tantangan yang Dihadapi Persiku
Meski secara keseluruhan, rapor Persiku Kudus tidak terlalu buruk—tercatat hanya kalah sekali—kritikan tetap datang menghujani tim. Salah satu titik lemah yang menjadi perhatian adalah rendahnya produktivitas gol.