Dalam liriknya, ada juga refleksi tentang perjalanan emosional yang menyakitkan, di mana dia merasa lelah untuk terus berpura-pura kuat dan bijaksana.
Meskipun harus menerima kekalahan, ada harapan bahwa pada akhirnya dia akan menemukan kebahagiaan meskipun saat ini harus merasakan kesedihan yang mendalam.
Frasa “sepatutnya kau rayakan” di akhir lagu menegaskan sikap tulus meskipun diliputi rasa sakit, seolah dia ingin mengingatkan mantannya untuk menghargai kebahagiaan yang telah mereka pilih.
Secara keseluruhan, lagu ini menyampaikan tema kehilangan, penerimaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(*)