Meski pihak Xiaomi menekankan bahwa kesalahan pengemudi menjadi faktor utama dalam kecelakaan ini, pernyataan tersebut memicu perdebatan di antara para penumpang dan publik.
Salah satu penumpang, yang tidak setuju dengan kesimpulan ini, menyatakan bahwa kegagalan sistem bantuan mengemudi mungkin menjadi penyebab utama kecelakaan. Penumpang tersebut mengklaim bahwa sistem tidak berfungsi dengan baik, sehingga kendaraan tidak merespons dengan benar.
Baca juga: Profil Lengkap Ashel JKT48: Biodata, Agama, Sosmed, Zodiak, Lahir, Karir dari Sang Member Generasi 9
Meskipun begitu, banyak media di Tiongkok tampaknya lebih memilih untuk tidak mengkritik Xiaomi secara langsung. Sebaliknya, beberapa outlet justru memuji teknologi canggih yang digunakan pada baterai Xiaomi SU7.
Mereka berpendapat bahwa meskipun kecelakaan ini menyebabkan kebakaran, teknologi baterai terbalik (reverse battery technology) yang dipasang pada Xiaomi SU7 berhasil mencegah api menyebar lebih luas dan menghancurkan seluruh kendaraan.
Fitur ini, menurut beberapa laporan, dianggap berperan penting dalam meredam kebakaran dengan cepat.(*)