Baca juga:Baim Wong Pisah Rumah dengan Paula Verhoeven Selama 7 Bulan, Netizen: Nggak Ada yang Tahu!
Pengkhianatan dari Orang Terdekat
Dalam penjelasannya, Baim Wong mengungkapkan bahwa dirinya merasa dikhianati oleh dua orang yang sangat dekat dengan dirinya dan Paula.
Meskipun Baim tidak menyebutkan secara langsung siapa identitas mereka, dugaan kuat mengarah kepada salah satu teman dekat Baim yang diduga menjalin hubungan intens dengan Paula melalui komunikasi telepon.
“Saya merasa sangat kecewa karena dikhianati oleh dua orang yang sangat dekat dengan saya. Salah satu dari mereka adalah teman baik saya sendiri. Pada saat kejadian, saya sudah mencoba untuk memaafkan, tetapi rasa sakitnya tidak mudah hilang begitu saja,” jelas Baim dengan nada penuh kekecewaan.
Baim mengakui bahwa ia memergoki komunikasi telepon antara Paula dan seorang pria yang namanya disamarkan di kontak teleponnya. Meskipun ia berusaha untuk tidak berprasangka buruk, rangkaian peristiwa ini membuatnya sulit untuk mengabaikan kecurigaannya.
Baca juga: Baim Wong Pilih Tinggalkan Rumah yang Ditinggali Bersama Paula: Pisah Rumah Selama 7 Bulan
Beratnya Memaafkan Demi Anak-anak
Sebagai seorang ayah dari dua anak, Baim Wong mengaku bahwa keputusan untuk mengajukan cerai bukanlah hal yang mudah. Selama setahun terakhir, ia berusaha menahan diri dan memaafkan demi kelangsungan keluarga dan demi anak-anaknya.
Namun, meski sudah berusaha bertahan, rasa sakit akibat pengkhianatan itu terlalu berat untuk dipendam.
“Saya mengetahui ada komunikasi antara Paula dengan seorang pria. Saya mencoba memaafkan, tetapi hal itu sangat sulit.
Saya tidak ingin bersikap suudzon (berprasangka buruk), namun rangkaian kejadian ini membuat saya sulit untuk percaya lagi. Saya telah menahan perasaan ini selama setahun, terutama demi anak-anak saya,” ungkap Baim dengan nada penuh emosi.
Baca juga: Baim Wong Sebut Paula Verhoeven Diduga Selingkuh, Paula Belum Beri Tanggapan
Proses Hukum dan Masa Depan
Langkah Baim Wong untuk membawa masalah ini ke pengadilan agama menandakan bahwa upaya perbaikan rumah tangga melalui jalur kekeluargaan telah mencapai titik akhir. Kini, dengan gugatan cerai yang sudah diajukan, proses hukum akan berjalan.