Dalam usaha mereka untuk menarik perhatian, Jamin dan Sarmo melambaikan kaos merah dengan penuh semangat.
Usaha ini membuahkan hasil ketika masinis melihat mereka dan segera menghentikan kereta tepat waktu, menghindari potensi kecelakaan yang bisa menyebabkan kerugian besar.
Baca juga: Kisah Heroik: Pegawai Minimarket Berjuang Melawan Perampok dengan Pertaruhkan Nyawa
Tindakan Proaktif dan Responsif
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh akun X @keretaapikita, Jamin dan Sarmo dengan cepat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait. “Mereka melaporkan adanya rel putus yang bisa mengakibatkan kecelakaan,” tulis akun tersebut.
Tindakan proaktif ini mendapatkan respon cepat dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), yang segera mengerahkan tim pemeliharaan prasarana untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan pada rel.
Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4, memberikan apresiasi tinggi kepada Jamin dan Sarmo atas keberanian dan kepedulian mereka. “Keberanian dan kepedulian mereka mencegah potensi bahaya yang lebih besar. Terima kasih, Pak Jamin dan Pak Sarmo!” ungkapnya.
Keterlambatan dan Permohonan Maaf
Akibat insiden tersebut, Kereta Api Dharmawangsa mengalami keterlambatan sekitar 40 menit. KAI juga mengeluarkan permohonan maaf kepada penumpang KA 132A atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.