Detailnya sebagai berikut:
- Siswa reguler di jenjang SMA dan SMK mendapatkan bantuan Rp1.000.000 untuk satu tahun ajaran.
- Siswa kelas 10 yang baru masuk pada tahun ajaran 2024/2025 serta siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun ajaran 2023/2024 hanya menerima Rp500.000 karena bantuan tersebut dihitung berdasarkan semester yang dijalani.
Bantuan di jenjang ini diberikan untuk mendukung siswa agar dapat menyelesaikan pendidikan menengah atas tanpa terkendala masalah biaya, terutama dalam pembelian perlengkapan sekolah, biaya kegiatan praktik, serta kebutuhan lainnya seperti biaya transportasi dan magang.
4. Bantuan PIP untuk Pendidikan Non-Formal (Paket A, B, dan C)
Selain pendidikan formal, PIP juga mencakup siswa yang berada dalam program pendidikan non-formal, seperti Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Besaran bantuan yang diterima peserta didik dalam program ini sama dengan bantuan yang diberikan pada jenjang pendidikan formal sesuai levelnya:
- Paket A menerima Rp450.000 per tahun.
- Paket B menerima Rp750.000 per tahun.
- Paket C menerima Rp1.000.000 per tahun.
Baca juga: Kurir dan Paket Tak Sesuai: Saat Sepeda Motor Berakhir dalam “Penahanan”
Proses Pencairan Dana dan Penggunaan Bantuan
Dana PIP dicairkan secara bertahap sepanjang tahun dalam tiga termin. Pada tahun 2024, pencairan memasuki termin ketiga yang berlangsung dari bulan September hingga Desember.
Siswa yang memenuhi syarat dapat mengecek status penerimaan mereka melalui situs resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Setelah dana dicairkan ke rekening Simpanan Pelajar (SimPel), siswa dapat menggunakan bantuan tersebut untuk berbagai kebutuhan pendidikan, seperti:
- Pembelian buku pelajaran.
- Pembelian seragam dan alat tulis.
- Biaya transportasi harian ke sekolah.
- Uang saku atau biaya tambahan untuk kegiatan ekstrakurikuler dan kursus.
Kesimpulan
Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 menawarkan bantuan pendidikan yang sangat berarti bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan, PIP berfungsi sebagai jaring pengaman untuk memastikan bahwa siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan lancar.
Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dan mendukung generasi muda Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih baik.(*)