Kondisi Kesehatan Raja Salman Mengkhawatirkan: Infeksi Paru-Paru dan Pengaruhnya terhadap Arab Saudi

Arab Saudi – Pada Ahad malam, Raja Salman dari Arab Saudi menjalani serangkaian tes medis terkait infeksi paru-paru.

Pengadilan Kerajaan mengungkapkan dalam pernyataan terbaru bahwa langkah ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari klinik kerajaan, sebagaimana dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Senin, 7 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Raja Salman, yang kini berusia 88 tahun, telah memegang takhta sejak 2015, dan kesehatannya semakin menjadi perhatian publik, terutama mengingat perannya sebagai simbol stabilitas di negara pengekspor minyak terbesar di dunia.

Tes Medis dan Riwayat Kesehatan

Infeksi paru-paru yang dialami Raja Salman menambah daftar panjang masalah kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei lalu, raja menjalani perawatan antibiotik, tak lama setelah ia dirawat di rumah sakit untuk serangkaian tes medis. Kendati demikian, Pengadilan Kerajaan menegaskan bahwa Raja Salman pulih dengan baik setelah menjalani pengobatan tersebut.

Sebelumnya, pada Mei 2022, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk menjalani kolonoskopi dan tes medis lainnya. Ia harus menghabiskan lebih dari sepekan di rumah sakit untuk pemulihan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mendominasi Puncak Daftar Top Skor Liga Arab Saudi

Selain itu, pada Maret 2022, raja kembali mendapatkan perhatian setelah mengganti baterai alat pacu jantungnya, yang disebut oleh media pemerintah sebagai “prosedur medis yang berhasil.” Pada tahun 2020, ia juga menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedu.

Meski kesehatannya sering dibicarakan di kalangan diplomat dan pengamat, pemerintah Saudi secara resmi jarang membahas kesejahteraan Raja Salman. Namun, dengan semakin banyaknya laporan mengenai kondisi kesehatannya, spekulasi tentang masa depan kerajaan pun tak terhindarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *