Razman menganggap kehadiran Fahmi sebagai bentuk intervensi terhadap jalannya penyidikan, sebuah tudingan yang kemudian dibantah keras oleh Fahmi.
Fahmi Bachmid Tegaskan Hak Masyarakat untuk Mengunjungi Kantor Polisi
Fahmi Bachmid dengan cepat merespons tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa kantor polisi adalah tempat bagi masyarakat umum, termasuk dirinya sebagai advokat, untuk mencari keadilan dan mendapatkan informasi terkait kasus yang sedang berjalan.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube Mantra Room, Fahmi menjelaskan bahwa kehadirannya di Polres bukan untuk memengaruhi proses penyidikan, melainkan hanya melaksanakan tugasnya sebagai advokat.
“Kantor polisi adalah tempatnya masyarakat mencari keadilan. Siapa saja berhak datang ke sana,” ungkap Fahmi. Ia juga menjelaskan bahwa tugas seorang pengacara adalah memastikan klien mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Razman Curigai Adanya Intervensi, Fahmi Bantah Keras
Meski Razman mencurigai adanya upaya intervensi, Fahmi secara tegas membantah tudingan tersebut. Fahmi menjelaskan bahwa kehadirannya di Polres hanya kebetulan karena ia dan rekan-rekannya mampir untuk menunaikan sholat Maghrib.
“Tidak ada intervensi sama sekali, kami hanya singgah untuk sholat,” jelasnya.
Fahmi juga menambahkan bahwa setelah sholat, ia langsung meninggalkan lokasi dan tidak memiliki kepentingan lebih terkait kasus Vadel. “Seingat saya, habis Maghrib kami sudah pulang.
Kalau ada kepentingan lebih, mungkin saya akan tunggu sampai proses selesai, tapi kenyataannya tidak ada apa-apa,” imbuhnya.