Fahmi juga menekankan bahwa sebagai seorang advokat, adalah kewajibannya untuk hadir dan memberikan informasi terkini kepada kliennya.
Ia merasa kehadirannya di kantor polisi saat itu tidak ada hubungannya dengan penyidikan kasus Vadel, melainkan hanya kebetulan singgah untuk menunaikan sholat Maghrib.
Razman Curigai Intervensi, Fahmi Bantah
Razman sempat menuding bahwa kehadiran Fahmi di sana adalah bentuk intervensi terhadap penyidik yang menangani kasus tersebut.
Namun, Fahmi membantah keras tudingan itu, menjelaskan bahwa dirinya hanya mampir untuk sholat dan tidak memiliki kepentingan terkait kasus yang sedang berlangsung. “Nggak ada intervensi sama sekali.
Mungkin Razman capek aja karena proses pemeriksaan panjang,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga menegaskan bahwa setelah sholat, ia dan rekan-rekannya langsung meninggalkan lokasi. “Seingat saya, habis Maghrib kami sudah pulang. Kalau memang ada kepentingan lebih, mungkin saya akan tunggu sampai proses selesai, tapi kenyataannya tidak ada apa-apa,” katanya.
Baca juga: Profil Lengkap Vadel Badjideh:Biodata, Agama, Sosial Media, Lahir, Karir, Pacar dan Kasus Terbaru
Hak Advokat untuk Datang ke Kantor Polisi
Fahmi menambahkan, sebagai seorang advokat, ia memiliki hak untuk berada di kantor polisi kapan saja, terutama untuk menanyakan perkembangan kasus atau memberikan informasi kepada kliennya.
Menurutnya, itu adalah bagian dari tugas seorang pengacara dalam menjalankan profesinya.