berdebar-debar kini jantungku
tak sabar ingin cepat bertemu
lalu mendengar rayu buatku ragu
ada rasa yang datang tiba-tiba
apa benar atau karena biasa bercanda
tentang masa depan kita
tak yakin apa yang ku rasa
apakah ini hanya pura-pura
terjebak dalam dusta dan asmara
kutak menyangka apa benar ini cinta
tak yakin apa yang ku rasa
atau hanya akan berujung luka
terjebak dalam dusta dan asmara
bisakah kita berujung bahagia
kata katamu yang candu
buatku lupa cerita lalu
apakah kamu satu yang aku tunggu
tak yakin apa yang ku rasa
apakah ini hanya pura-pura
terjebak dalam dusta dan asmara
kutak menyangka apa benar ini cinta
tak yakin apa yang ku rasa
atau hanya akan berujung luka
terjebak dalam dusta dan asmara
bisakah kita berujung bahagia
jika ditanya kita ini apa
aku tak tahu harus menjawab apa
tak yakin apa yang ku rasa
apakah ini hanya pura-pura
terjebak dalam dusta dan asmara
kutak menyangka apa benar ini cinta
tak yakin apa yang ku rasa
atau hanya akan berujung luka
terjebak dalam dusta dan asmara
bisakah kita berujung bahagia
berdua selamanya
Baca juga:Lirik dan Makna Lagu For Revenge “Pulang”
makna dan Arti dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini menggambarkan kegelisahan dan ketidakpastian dalam perasaan cinta. Penyanyi mengungkapkan bahwa jantungnya berdebar-debar dan rasa tak sabar untuk segera bertemu dengan seseorang yang mampu merayu dan membuatnya ragu. Ada pertanyaan dalam hatinya mengenai apakah perasaan ini datang begitu saja atau hanya hasil dari candaan biasa tentang masa depan mereka.
Pertanyaan yang muncul membuatnya tak yakin dengan apa yang dirasakannya, apakah ini cinta sejati atau hanya pura-pura. Lirik mencerminkan perasaan terjebak dalam ketidakpastian, antara dusta dan asmara. Ada keraguan apakah perasaan ini hanya akan berujung pada luka atau dapat membawa mereka berdua ke arah kebahagiaan. Kata-kata candu dari pasangan membuatnya lupa akan cerita masa lalu, namun, pertanyaan mengenai kebenaran perasaannya tetap menghantui, menciptakan atmosfer misteri dan ketidakpastian dalam lirik lagu ini.
