Lirik lagu ini merangkai perasaan penuh refleksi dan harapan dalam konteks cinta yang pernah terluka. Penyanyi mengekspresikan kegelisahan dan keraguan dalam mencari keyakinan dari pasangannya. Ketidakpercayaan diri terhadap kemampuannya mendapatkan cinta tercermin saat ia merenung, bertanya-tanya apakah pasangannya benar-benar bisa mempercayai bahwa dirinya layak mendapatkan cinta yang bermakna. Namun, pada saat yang sama, penyanyi menggambarkan bahwa cinta yang dulu hadir memberikan arti yang mendalam, seakan-akan menjadi pendorong untuk mencoba memulai kembali.
Lirik juga menyajikan gambaran tentang kegagalan cinta sebagai suatu pengalaman yang wajar, mempertanyakan apakah salah jika ia mencoba untuk memulai kembali. Meski terasa duka dan kehilangan, harapan akan kesembuhan dan pertemuan kembali dengan cinta yang benar tetap bersinar. Keyakinan penyanyi, diibaratkan seperti tekad nelayan, menjadi metafora kuat tentang ketekunan dalam menjalani hidup meskipun ombak biru tantangannya. Kesimpulannya, lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosional, refleksi atas kegagalan cinta, dan harapan untuk menemukan kembali makna cinta yang sejati.