Paragraf kedua menggambarkan cinta yang tulus dan menyentuh hati. Rasa kangen yang menghiasi penggalan pertama diterjemahkan ke dalam gambaran yang indah seperti “lintang bulan dadi seksi,” menciptakan suasana romantis. Pesan tentang cinta sejati, terutama yang bersumber dari kecantikan hati dan jiwa, tercermin dalam ungkapan “wong ayu tresnamu kinarya tamba.” Kesetiaan dan perasaan yang mendalam tergambar melalui ungkapan “wong bagus antebna rasa atimu,” menciptakan citra cinta yang kuat dan tulus. Sejalan dengan alam yang abadi, lirik ini mencerminkan tekad untuk tetap setia meskipun dihadapkan pada rintangan atau perubahan dalam kehidupan.