Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu NIKEN SALINDRY – LORO ASMORO

Niken Salindry - Pelanggaran

Aduh wong manis
Nalikane sepisan ketemu
Aning kono kae
Gawang-gawang angel dilalekke

Aduh wong bagus
Aku ugo ora bakal lali
Kangene atiku iki
Koyo-koyo ngenteni tekamu

Bacaan Lainnya

Mugo-mugo
Gusti tansah ngeparengno
Dadi srana
Usada loro asmoro

Aku ngenteni
Mergo eling mring janji-janjimu
Kapan aku biso
Nambani roso kangenku

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu TERMINAL TIRTONADI – SASYA ARKHISNA (Didi Kempot)

Terjemahan Bahasa Indonesia

Niken Salindry 

Aduh, orang manis
Tatapannya seperti sekumpulan bintang
Di sini, di tempat ini
Rindu yang tak terucapkan

Aduh, orang baik
Aku takkan pernah lupa
Hatiku merindukanmu
Seperti yang aku tunggu-tunggu

Semoga
Tuhan selalu menyatukan kita
Menjadi satu
Mengatasi kesedihan asmara

Aku menunggu
Karena aku ingat janji-janjimu
Kapan pun aku bisa
Menyembuhkan kerinduanku

Baca juga:Lirik, Terjemahan dan Makna atau Arti Lagu Lintang Asmoro – Niken Salindry

Berikut makna dan Arti dari lirik lagu ini

Niken Salindry

Lirik lagu ini menciptakan gambaran tentang perasaan cinta dan kerinduan yang mendalam. Dengan memanggilnya “orang manis,” penyanyi menggambarkan pesona dan daya tarik yang dimiliki oleh seseorang yang disayanginya. Tatapan yang diibaratkan sebagai sekumpulan bintang menunjukkan keindahan dan keistimewaan dari cinta tersebut. Lokasi yang disebutkan dalam lirik, “di sini, di tempat ini,” mungkin mencerminkan kebersamaan dan kenangan yang berharga.

Bagian kedua dari lirik menambahkan dimensi emosional yang lebih dalam. Dengan menyebutnya “orang baik,” penyanyi menggambarkan karakter dan sifat positif dari orang yang dicintainya. Rasa rindu yang tak terucapkan mencerminkan kerinduan yang mendalam dan mungkin juga adanya kendala untuk mengungkapkan perasaan tersebut secara langsung.

Selanjutnya, lirik mengekspresikan harapan dan doa agar Tuhan senantiasa menyatukan mereka, mengatasi segala kesedihan dalam asmara. Ada keinginan untuk tetap menjadi satu meskipun dihadapkan pada rintangan. Penyanyi juga menyatakan kesetiaan dan keterikatan pada janji yang telah diberikan.

Dalam bagian terakhir, penantian menjadi tema utama, dengan pengingat bahwa setiap waktu menunggu adalah bagian dari proses penyembuhan kerinduan. Ingatan terhadap janji-janji cinta menjadi pendorong utama untuk bertahan dalam kesabaran dan menantikan saat-saat yang lebih baik. Keseluruhan lirik menciptakan gambaran tentang perasaan cinta yang mendalam, kesetiaan, dan harapan akan pertemuan yang akan datang.