Sing tak jaluk kowe ojo nganti ilang roso
Senajan aku kerep gawe gelo lan kuciwo
Jembarno atimu sak jembare laut samudro
Kowe kudu ngerti yen aku iki cah kerjo
Mas yen pancen kuwi karepmu
Aku yo mung tansah biso nunggu
Tak kuatne atiku tanpo sliramu
Mas nadyan kowe lungo kerjo
Sing tak jalu kowe tetep setio
Ojo nganti kegudho wanito liyo
Sabaro aku yo mung cah kerjo
Makna dan Arti lagu ini
Lirik ini menggambarkan kisah cinta yang penuh dengan tantangan dan pengorbanan, terutama dalam konteks hubungan yang diwarnai oleh kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan. Penyanyi menyampaikan perasaan keinginan untuk fokus pada pekerjaan dan tanggung jawabnya, meskipun cinta masih berkobar di dalam hatinya. Pilihan untuk tidak terlibat dalam situasi yang penuh drama dan ketidakpastian dalam cinta, seperti yang diungkapkan dalam baris “Tak jaluk kowe ojo keloro-loro,” menyoroti keinginan untuk menjaga kestabilan emosional dan fokus pada kehidupan kerja.
Lirik juga menggambarkan dilema antara cinta dan tanggung jawab pekerjaan. Meskipun hati ingin bersama dengan yang dicintai, tanggung jawab pekerjaan menjadi prioritas utama. Pesan untuk “go…go…golek rejeki” menekankan pentingnya mencari nafkah untuk mencapai keberhasilan dan membangun masa depan yang lebih baik. Secara keseluruhan, lirik mencerminkan dinamika kompleks antara cinta, kewajiban, dan aspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.