Ancaman Jalur Hukum Terlebih lagi, Sandy Arifin mengancam bahwa jika dalam waktu dekat masih ada berita atau postingan yang merugikan kliennya, mereka akan menempuh jalur hukum. “Bilamana masih dalam jangka waktu hampir mungkin 3 sampai 4 hari ini masih ada berita-berita ataupun postingan-postingan yang mungkin merugikan klien kami.” Ancaman ini membuat situasi semakin serius.
Baca juga:Penusukan Wanita di Hotel Banjarsari, Solo: Pelaku Kabur ke Plafon Sebelum Ditangkap Polisi
Pentingnya Privasi Sebagai seorang pakar hukum, Sandy Arifin juga mengingatkan bahwa menyebarkan chat pribadi ke publik merupakan tindakan yang dilarang. “Jadi saya ingatkan sekali lagi bahwa (chat) itu kan sebenarnya tidak boleh disebar seperti itu, apa lagi itu kan percakapan pribadi.” Ancaman hukum bisa mengintimidasi siapa pun yang mencoba menyebarkan pesan pribadi.
Pengusutan Kasus Sandy Arifin juga menekankan bahwa mereka akan mengusut kasus ini dengan teliti. Mereka akan mencari tahu asal-usul pesan tersebut dan bagaimana pesan tersebut beredar ke publik. “Karena nanti kan pasti ditelusuri, dia dapat dari dari siapa chatnya, siapa yang nyuruh mosting.” Semua fakta akan diungkap.