Peristiwa aksi heroik yang begitu menakjubkan dan penuh dengan keberanian baru-baru ini mengguncang Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebuah video yang menampilkan pegawai minimarket yang berhasil menggagalkan aksi perampokan telah menjadi viral di media sosial dan telah menyentuh hati banyak orang.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @fakta.indo pada Sabtu (5/11/2023). Video ini memperlihatkan adegan dramatis ketika seorang perampok masuk ke minimarket yang terletak di Jalan Solo-Tawangmangu, Kelurahan Beje. Dengan wajah tertutup jaket dan helm, perampok itu memegang senjata jenis airsoft gun, mengancam nyawa para pegawai minimarket.
Namun, saat perampok itu memasuki minimarket, pegawai minimarket tersebut menunjukkan reaksi yang luar biasa. Dalam waktu singkat, pegawai tersebut mendekati perampok dan mulai memberikan perlawanan yang gigih. Aksi heroik yang ditunjukkan pegawai tersebut membuat perampok terpojok dekat pintu keluar minimarket.
Baca juga: Kisah Heroik: Pegawai Minimarket Berjuang Melawan Perampok dengan Pertaruhkan Nyawa
Melihat rekan mereka sedang bergelut dengan perampok, pegawai minimarket lainnya segera bergabung dalam pertarungan. Keduanya bekerja sama untuk mengatasi pelaku perampokan tersebut, meskipun risiko yang mereka hadapi sangat besar.
Adu fisik yang sengit terjadi di dalam minimarket dan bahkan berlanjut hingga ke tempat parkir. Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, mengonfirmasi bahwa memang telah terjadi percobaan perampokan di wilayah tersebut. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut AKP Imam, pelaku perampokan tersebut adalah seorang individu dengan inisial SIS yang berusia 33 tahun. Meskipun awalnya memiliki KTP di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, saat ini ia tinggal di Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Pegawai minimarket yang berhasil menggagalkan aksi perampokan ini bernama Anton Mulyanto, yang saat itu berusia 26 tahun. AKP Imam menjelaskan secara rinci bagaimana peristiwa tragis ini berlangsung.
Baca juga: Kunjungan Ayu Ting Ting ke Rumah Boy William, Sentuhan Kemesraan yang Tidak Terbantahkan
SIS tiba di minimarket tersebut sendirian, mengendarai sepeda motor matik merek Vario berwarna hitam dengan nomor kendaraan AD 4015 BNE. Setibanya di sana, ia segera mengancam Anton dengan senjata airsoft gun dan memaksa korban untuk memberikan uang yang tersimpan di mesin kasir minimarket.
Namun, Anton dengan gagah berani menolak tuntutan perampok tersebut, bahkan ketika senjata itu ditembakkan ke arahnya. “Pelaku menembakkan 2 kali ke arah kasir namun tidak mengenai korban,” ujar Imam. Anton tidak gentar dan segera melompati meja untuk melawan sang perampok dengan bantuan rekan-rekannya.
Perjuangan sengit antara pelaku dan korban terlihat dalam video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Korban berusaha untuk merebut senjata yang dipegang oleh pelaku, tetapi pelaku tidak mundur. Ia menembakkan senjatanya sekali lagi, kali ini melukai pelipis Anton. Namun, Anton tetap tidak mengendurkan semangatnya dan tetap memberikan perlawanan.
Baca juga: Nicholas Saputra Bikin Netizen Penasaran! Kenapa Diam di Live IG, Ada Apa Sih?”
Akhirnya, berkat ketabahan dan keberanian pegawai minimarket tersebut, SIS berhasil ditaklukkan dan diserahkan ke anggota kepolisian yang saat itu sedang berpatroli. “Kami mengetahui kejadian tersebut di tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku dan kemudian dibawa ke Polres Karanganyar,” tutup AKP Imam.
Keberanian yang ditunjukkan oleh pegawai minimarket dalam menghadapi situasi yang begitu mengerikan adalah cermin dari dedikasi mereka untuk melindungi tempat kerja dan rekan-rekannya. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa pentingnya keberanian dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman kejahatan. Aksi heroik ini seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan apa pun yang muncul dalam hidup kita.
