Imam menjelaskan kronologi lengkap kasus percobaan perampokan ini. SIS datang sendirian ke minimarket dengan mengendarai motor matik merek Vario warna hitam. Pelaku langsung menodongkan senjata jenis airsoft gun ke arah Anton dan meminta uang yang tersimpan di mesin kasir. Meskipun SIS menembak ke arah Anton, korban menolak memberikan uang. Sebuah adu fisik berani pun dimulai, dengan korban mencoba merebut senjata milik pelaku. Meskipun terluka, korban tidak menyerah dan terus memberikan perlawanan. Akhirnya, pelaku berhasil dibekuk dan diserahkan kepada anggota kepolisian yang sedang berpatroli di tempat kejadian. Kedua pegawai minimarket ini telah menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam melawan kejahatan, menjadikan mereka pahlawan dalam kisah ini.
Baca juga:Pegawai Outlet Gelato Mengakui Penggelapan Uang Sebesar Rp 45 Juta dengan QRIS Pribadinya