Tara Budiman: Klarifikasi Setelah Memberi Like Di Postingan Gal Gadot yang Pro Israel

tarra budiman

Dunia selebriti memang tak pernah sepi dari kontroversi, dan kali ini, Tara Budiman menghadapi sorotan tajam! Warganet di seluruh dunia tercengang saat dia ‘like’ postingan Gal Gadot yang mendukung Israel. Apakah dia benar-benar mendukung agresi militer di Gaza? Kami menggali fakta di balik kontroversi ini dan membongkar klarifikasinya!

Tara Budiman, aktor terkenal Indonesia, tiba-tiba berada di pusat perhatian warganet. Mengapa? Karena dia memberikan ‘like’ pada postingan Gal Gadot di Instagram yang menyuarakan dukungan terhadap Israel. Akibatnya, dia segera dituduh mendukung agresi militer Israel di Gaza.

Bacaan Lainnya

Kontroversi ini segera meledak di media sosial, dan banyak orang mengecam Tara. Namun, apa sebenarnya yang terjadi? Kita perlu melihat klarifikasi dari sang aktor untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas.

Baca juga:Tarra Budiman: ”Setelah Perawatan Wajah, Merasa Mirip Brad Pitt”

Tara Budiman merasa perlu untuk memberikan penjelasan melalui Instagram story-nya. Dengan nada serius, dia mengakui kesalahannya dalam bersosial media. Dia meminta maaf kepada semua pengikutnya yang merasa terganggu oleh tindakannya.

“Dalam kecerobohan saya, saya ingin meminta maaf kepada kalian semua. Saya tidak mendukung adanya kekerasan atau kejahatan di dunia ini. Saya sangat mendukung kebebasan, kemerdekaan, dan perdamaian saudara kita di Palestina,” ungkap Tara.

Baca juga:Tampil Mesra, Tara Budiman Akan Nikahi Gya Sadiqah di Bandung

Tara Budiman dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak mendukung agresi militer Israel di Gaza. Sebaliknya, dia berdiri di belakang perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Pesannya sangat jelas: “Give the Freedom, give the love!” Dia mengajak semua pengikutnya untuk berdoa bersama dan menyuarakan hati nurani demi kedamaian di Palestina dengan tagar #FreePalestine.

Gal Gadot, aktris terkenal asal Israel, juga ikut terlibat dalam kontroversi ini. Dia memposting dukungannya terhadap negaranya di Instagram dengan caption “Stand With Israel.” Tara Budiman ‘like’ postingan tersebut, yang kemudian menciptakan perdebatan.

Baca juga:Militer Israel Membawa Empat Divisi Pasukan serta Tank ke Perbatasan Gaza, Bergabung dengan 31 Batalion

Kisah ini adalah pengingat bahwa dalam era media sosial, tindakan sederhana seperti ‘like’ dapat memicu reaksi berantai. Tara Budiman telah memberikan klarifikasi yang menggelegarkan bahwa dia tidak mendukung agresi militer Israel di Gaza, melainkan kemerdekaan Palestina. Kontroversi ini adalah pelajaran penting tentang kehati-hatian dalam menggunakan media sosial, serta kekuatan kata-kata dalam mendukung perdamaian dan kebebasan. Segera setelah klarifikasinya, mungkin saatnya bagi warganet untuk memberikan dukungan dan fokus pada isu yang lebih mendesak, seperti perdamaian di Timur Tengah.