Reff :
F
yen akhire wirang ben wirang pisan..
G Em
yen akhire loro ben loro tenan..
Am -A Dm
opo wong tulus wis garise ngene..
G C
slalu ngancani ilang endinge..
F
tresnoku koyo bonsai anting putri..
G Em
mbok sirami rino lan wengi..
Am -A Dm
masio elok endah di sawangi..
G C
tapi di pekso ra iso gedhi..
F G
jane namung masalah tresno..
C
tapi kok yo loro..
Baca juga:Chord Gitar dan Lirik Lagu Lentera – For Revenge
Terjemahan Bahasa Indonesia
Sah..
[Verse 1]
Jam 11 malam aku boleh pergi..
Boleh pergi tanpa alasan pasti..
Menghadap..
Aku..
[Verse 2]
Kadang mencintai, kadang hanya bercanda..
Mataku menjadi saksi dari kepedihan..
Mendengarkan kisah bujangku..
Angin malam bertiup lembut..
Mengatakan aku kehilangan seorang sahabat dalam cerita..
Itu hanya masalah cinta..
Tapi mengapa begitu getir..
[Chorus]
Jika pada akhirnya menjadi sangat jelas..
Jika pada akhirnya sangat menyakitkan..
Apa yang tulus sudah dinyatakan..
Selalu mengatakan bahwa akhirnya akan hilang..
Cintaku seperti bonsai, anting putri..
Siramilah dengan air mata dan malam..
Meskipun indah dan cantik dalam penampilan..
Tapi dalam benak tidak bisa berkembang..
[Musik Interlude]
[Verse 3]
Sabar.. hati, sabar.. menghadapinya..
Menyiram bunga tukul menjadi kerinduan..
Tetaplah rendah hati.. bersikap benar..
Dengan menganggapku.. sebagai sahabatmu..
Ini masih masalah cinta..
Tapi mengapa begitu getir..
[Chorus]
Jika pada akhirnya menjadi sangat jelas..
Jika pada akhirnya sangat menyakitkan..
Apa yang tulus sudah dinyatakan..
Selalu mengatakan bahwa akhirnya akan hilang..
Cintaku seperti bonsai, anting putri..
Siramilah dengan air mata dan malam..
Meskipun indah dan cantik dalam penampilan..
Tapi dalam benak tidak bisa berkembang..
Itu hanya masalah cinta..
Tapi mengapa begitu getir..
Berikut makna dari lirik lagu ini:
Lirik lagu ini menggambarkan perjalanan emosi dan pengalaman cinta yang penuh dengan ketidakpastian dan kerumitan. Pada awalnya, penyanyi merasa bebas untuk pergi tanpa alasan pasti, menciptakan atmosfer jam 11 malam yang misterius. Namun, dalam pengalaman cinta, perasaan kadang-kadang berubah, antara penuh cinta dan hanya bercanda, dan mata menjadi saksi dari kepedihan yang tak terelakkan. Lirik juga menyuarakan ketidakpastian dalam sebuah hubungan, di mana cinta tulus kadang-kadang berubah menjadi getir, meskipun selalu ada harapan bahwa akhirnya segala sesuatu akan baik-baik saja. Ini mencerminkan dinamika dan perjalanan emosional dalam hubungan cinta yang kompleks.