Dengan cepat, ayah mertua itu berlari ke dapur dan mengambil sebilah pisau. Ketika kembali ke kamar, ia menyerang FA dengan mengerikan. Satu sayatan pada leher korban cukup dalam, sekitar 13 sentimeter, dan itu telah mengakibatkan kerusakan yang tak terlupakan.
Baca juga:Ayah Mertua Membunuh Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan
Sayatan tersebut mengakibatkan korban kehilangan banyak darah, dan meskipun FA segera dilarikan ke Puskesmas, nyawanya tak bisa terselamatkan. Sebuah nyawa yang terpotong begitu tragis saat ia sedang hamil tujuh bulan.
Peristiwa ini bukan hanya berhenti pada pembunuhan yang mengerikan. Suami korban, S, yang pulang ke rumah dan menemukan situasi mencekam ini, menjadi saksi hidup dari ketakutan dan kegelapan yang melingkupi keluarganya. Pintu rumah terkunci dari dalam, dan saat S mengintip dari jendela, ia melihat sang ayah sedang duduk, sementara istrinya berada di dalam kamar, bersimbah darah. Kehancuran keluarga ini menjadi lebih buruk dengan peristiwa yang dihadapinya.
Segera setelah mengetahui situasi yang sangat tragis ini, S berteriak keras, mencoba memberi tahu warga tentang apa yang terjadi. Pelaku, KH, yang mungkin merasa bersalah atau ketakutan, berlari dan bersembunyi di rumah tetangganya.