Eva Chairunisa pun memberikan penjelasan yang menyeluruh. Kejadian ini disebabkan oleh listrik mati di gardu Kiaracondong-Gedebage. “Kondisi ini terjadi karena terdapat kendala suplai listrik dari PLN yang padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong-Gedebage,” kata Eva dalam keterangannya. Siapa yang menyangka bahwa sebuah kendala listrik bisa menyebabkan Kereta Cepat mogok?
Baca juga:Perjalanan Ibu Negara Iriana Jokowi dengan Kereta Cepat Whoosh, Jakarta ke Bandung Cuma 27 Menit
Namun, jangan khawatir, PT KCIC sebagai penyelenggara Kereta Cepat Whoosh turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. “PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh karena sempat tertahan sekitar 15 menit,” ujarnya. Semoga permohonan maaf ini bisa meredakan kekecewaan penumpang yang mungkin terjebak dalam situasi yang kurang mengenakkan.
Eva juga mengonfirmasi bahwa dua kereta terdampak oleh pemadaman listrik ini, yaitu Whoosh G1126 dengan rute Tegalluar-Halim dan G1123 dengan rute Halim-Padalarang. Sungguh momen yang tak terduga, bukan? Siapa sangka, listrik yang mati bisa memengaruhi perjalanan Kereta Cepat.